Lingkaranrakyat.com Angakatan muda muhammadiyah (AMM) se Sulawesi- Selatan yang terdiri dari Pemuda Muhammadiya (PM), Naisiyatul Aisiyah (NA), Ikatan mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar MUhammadiyah (IPM), menggelar konsolidasi akbar secara virtual pada hari rabu 15 Juli 2020 malam.
Konsolidasi yang diikuti oleh AMM dari 24 kabupaten/kota di Sulsel menindaklanjuti konsolidasi sebelumnya di AMM tingkat Sulsel.
Dalam konsolidasi virtual tersebut di sepakati untuk melakukan aksi serentak di 24 kabupaten/kota dalam rangka menolak RUU HIP dalam sagala bentuknya, dalam kesempatan tersebut, Sebagaimana yang disampaikan oleh Abdul Gafur selaku juru bicara AMM, menyampaikan bahwa aksi dilakukan sebagai bentuk ketidakterimaan AMM Sulsel terhadap RUU HIP tersebut “sebagaimana yang kita ketahui bersama, hampir semua elemen masyarakat menolak RUU tersebut, pasal-pasalnya penuh dengan kontroversi dan berpotensi melahirkan kakacuan dalam pengelolaan Negara dengan adanya tafsir tunggal terhadap Pancasila”
Lebih jauh Gafur yang juga Ketua Umum DPD IMM Sulsel menyatakan bahwa sikap AMM sejalan dengan Muhammadiyah yang menolak RUU HIP itu, “dalam berbagai kajian kita sepakat bahwa RUU itu bermasalah, makanya kita akan aksi pada hari Jumat – 17 Juli 2020 mendatang dengan mengepung gedung DPR di setiap daerah di Sulsel untuk menyampaikan aspirasi penolakan kami”
konsolidasi tersebut AMM di tingkat kabupaten/ kota bersepakat dan berkomitmen untuk mengawal tuntutan yang di bawah sampai betul-betul terealisasi.
Editor Nasir