Lingkaranrakyat.com Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia telah membeberkan masalah krusial akibat covid-19 di sepanjang tahun 2020. Untuk itu, M. Muhtadin Sabili Ketua Umum Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia memberikan sejumlah rekomendasi dengan harapan dapat dijadikan pertimbangan bagi Kementerian Badannya Usaha Milik Negeri (BUMN) dalam mengambil kebijakan di waktu selanjutnya.
dalam surat rekomendasi yang diberikan, Perkenankan kami Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia mengucapkan selamat atas Tugas dan amanah baru Bapak sebagai Ketua pelaksana Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Semoga amanah dan tanggung jawab besar ini mendapat Bimbingan dan pertolongan dari Allah SWT, “serta mendapatkan dukungan positif dan kerjasama dari berbagai elemen anak bangsa.
Pandemi covid 19 yang melanda seluruh dunia terutama negeri kita tercinta merupakan keadaan yang membawa bangsa dan negeri ini kedalam kondisi yang kurang menguntungkan.imbuhnya
Kita dihadapkan dengan pilihan yang memaksa kita untuk bertahan dan memperjuangkan apa yang paling berharga dalam hidup kita. Banyak yang telah kehilangan harapan walau hanya sekedar untuk bertahan hidup melewati masa krisis. Mereka kehilangan pekerjaan dengan alasan dirumahkan karena perusahaan tempatnya bekerja harus tutup selama pandemi.
Terbukanya angka pengangguran dan meningkatnya kemiskinan, penurunan daya beli masyarakat, terutama kesehatan dan keselamatan jiwa merupakan dampak pandemi yang harus dicegah dan diselamatkan agar Indonesia mampu memenangkan pertarungan melawan pandemi covid 19.
Agar percepatan pemulihan ekonomi setelah masa pandemi ini ouputnya dapat segera terlihat, maka kami Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia terdorong untuk berkontribusi positif dalam memberikan sumbangsih khususnya kepada Komite Pemulihan Ekonomi Nasional dan penanganan Covid 19 dengan merekomendasikan beberapa hal sebagai bahan masukan dan pertimbangan kepada Bapak, untuk :
- Merancang strategi dan kebijakan pemulihan ekonomi nasional yang memenuhi aspek 7 pilar bernegara (ipoleksosbudhankamnas) dengan prioritas utama untuk membela serta berpihak kepada kepentingan masyarakat luas dengan melepaskan diri dari tekanan politik dan kepentingan kelompok tertentu yang tidak menguntungkan bagi rakyat indonesia.
- Membuat Strategi Penyelamatan yang efektif dan efisien dalam memperbaiki kondisi pelaku UMKM yang sebagian besar mengalami penurunan produksi dan berpotensi terhenti serta kesulitan dalam mempertahankan usahanya yang utamanya mencegah terjadinya pengangguran terbuka dalam jumlah yang besar di sektor UMKM.
- Meningkatkan dan mempertahankan daya beli masyarakat dengan melanjutkan program Bantuan Langsung Tunai atau bantuan sosial lainnya serta mendorong program percepatan Belanja Pemerintah dengan prioritas pembelanjaan barang produksi lokal dan jasa di dalam negeri.
- Menegaskan Keberpihakan dan perlindungan kepada pelaku sektor ekonomi kecil dan menegah dengan Memberikan kemudahan Akses Permodalan bagi pelaku UMKM dan sektor produksi pangan, pendampingan usaha, akses pemasaran dan distribusi serta kemudahan dalam prosedur perizinan dalam berusaha.
- Mendorong Kebijakan Penurunan suku bunga deposito serendah-rendahnya hingga mencapai 0%. Sehingga menggiring para kreditor/deposan menyalurkan investasinya kedalam sektor riil ekonomi masyarakat khususnya UMKM dan pelaku ekonomi kecil lainnya, sampai dengan pandemi dinyatakan berakhir.
- Mengeluarkan kebijakan yang tegas dan ketat dalam hal pencegahan uang dan investasi lari ke luar negeri (capital outflow) sehingga diharapkan mampu menjaga volatilitas dan penguatan mata uang kita.
- Memberikan tax holiday atau keringanan pajak bagi pelaku UMKM dan industry padat karya.
- Memberdayaan dan Memperkuat Fungsi Mesjid dan rumah ibadah lainnya, ditengah masyarakat sebagai sentra sosial pengendalian covid 19 dan percepatan pemulihan ekonomi masyarakat dalam masa pandemi.
- Mendorong penguatan kolaborasi dan sinergitas antar kelas ekonomi di tengah masyarakat agar membangkitkan perekonomian masyarakat dengan perilaku gotong royong serta persaudaraan dan solidaritas sesama anak bangsa dalam melalui masa pandemi secara bersama-sama.
- Memfasilitasi Pemberdayaan elemen Pemuda, mahasiswa dan pelajar agar berpartisipasi dan berperan aktif sebagai pelaku utama dan strategis dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional dan penangan covid 19.
Demikian rekomendasi Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia kami sampaikan kepada Bapak, besar harapan kami rekomendasi ini dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan demi memulihkan perekonomian nasional serta memenangkan bangsa dan Negara terbebas dari dampak pandemi covid 19.Ungkap PB PMI
Editor Nasir