Lingkaranrakyat.com Himbauan pemerintah untuk menerapkan pola adaptasi kebiasaan baru di era pandemi covid-19 direspon baik oleh salah satu organisasi sosial di Bangka Barat yakni Laskar Hijau yang bekerjasama dengan PT. Timah.
Arie Kurniardi selaku sekretaris Laskar Hijau sekaligus koordinator program, saat ditemui di sekretariat Laskar Hijau (29/7) menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari program edukasi yang bersinergi dengan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat PT. Timah.
“Perlu kita sadari, bahwa pandemi covid-19 ini belum berakhir. Namun disisi lain, kita dituntut untuk terus beraktivitas. Oleh karena itu kami mengajak semua masyarakat untuk mulai membiasakan perilaku baru, agar virus ini dapat diantisipasi” Jelas Arie.
Arie menambahkan bahwa program ini menyasar warga yang selama ini telah bergabung dengan Laskar Hijau dalam program pengendalian sampah. Dan ini baru tahap satu, sejumlah 150 rumah tangga se-kecamatan Mentok.
“Ini program tahap satu. Kami (Laskar Hijau) dan PT. Timah menyasar 150 rumah tangga dari total 300 rumah tangga yang tergabung bersama Laskar Hijau dalam program pengendalian sampah. Selanjutnya ada tahap kedua. Target kita 300 rumah tangga dapat teredukasi semua” kata Arie.
Edukasi ini menggunakan metode door to door sembari memberikan ember cuci tangan agar diletakkan didepan rumah.
“Dengan diletakkan didepan rumah, siapapun yang hendak masuk kerumah, agar dapat mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu. Begitu pesan yang ingin kami sampaikan” Sambung Arie.
Pola Adaptasi Kebiasaan Baru, dicetuskan pemerintah sebagai upaya mencegah penyebaran virus covid-19. Beberapa kebiasaan itu diantaranya menggunakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak saat berinteraksi, serta rutin mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer setelah menyentuh benda lain. (E80).