Penyak – lingkaranrakyat.com, Dalam memainkan isu politik selalu ada saja oknum yang menjual isu demi menaikan rating agar bisa di pilih masyarakat.
Bung dodoy ketua lembaga bantuan hukum dan sosial Milenial bangka tengah keadilan mengatakan”Bukan bermaksud menyinggung siapa pun karna janji manis terkadang harus di lihat dari sudut pandang kebenaran permasalahan berhasil atau tidaknya janji itu di terapkan dan di selesaikan” dan masyarakat harus sadar”ungkapnya.
KARNA!!
Pertama tak semudah itu seorang pemimpin menetapkan perbatasan antar desa lalu akan menyakiti rakyat yg lain tanpa bisa melihat dari berbagai sudut pandang asfek musyawarah kedua desa bukan asfek ego sektoral saja.
Kedua tidak semudah itu mengganti dan merubah tapal perbatasan desa,karna sudah di atur di permendagri dan semua pihak dari mulai desa,kecamatan,kabupaten,provinsi,mungkin harus terlibat.
Dan bisa dengan menggugat di pengadilan (Bisa) asalkan ada bukti otentik yg mendukung”ungkapnya.
Beliau menambahkan kalau memang ada yg berjanji menyelesaikan tapal batas desa saya sarankan buat perjanjian di atas materai dengan rapat bersama masyarakat dan tokoh masyarakat sebagai saksi karna terkadang ada yang sudah sekian periode jadi pejabat kenapa tidak di selesaikan dari dulu saja isu perbatasan.
Kita juga berharap ada yang bs menyelesaikan masalah hutan desa yg sudah habis di kuasai perusahaan sawit tanpa feedback yang jelas,tenaga kerja,HGU plasma,transparansi CSR,Dan memperjelas status lahan dibeli atau dikontrak oleh perusahan-perusahaan sawit selama ini”tutur beliau.
Beliau menambahkan kepada Masyarakat Marilah kita berfikir bijak jangan termakan janji manis politik waktu pilkada saja ini sudah keberapa kesekian kalinya kita msih percaya pada janji manis.
saya bukan memprovokasi masyarakat saya cuma sedikit membuka pikiran agar kita jernih dalam melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang, Agar jelas dan terang benderang dalam mendapat informasi.tutupnya(SN)