Lingkaranrakyat.com | Bencah, Bangka Selatan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiwa Universitas Bangka Belitung Desa Bencah ciptakan inovasi produk berupa Alat Cuci Tangan Tanpa Sentuh melalui program KKN dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid 19 sekaligus Kegiatan serah terima produk tersebut yang dihadiri oleh Rektor UBB, Ketua LPPM UBB, Ketua Senat UBB, Sekcam Airgegas, Pegawai Puskesmas Airgegas, Babinkantibmas desa, Kepala Desa, kepala BPD dan staf Pemdes Bencah, di Gedung Futsal Desa Bencah pada Senin Sore (10/08/2020).
Pandemi covid 19 memang sudah menjadi masalah utama diseluruh wilayah Indonesia termasuk Bangka Belitung, banyak aktivitas yang terkena dampak dari pandemi tersebut sehingga kegiatan banyak yang terhambat selama pandemi terjadi. Ditengah situasi tersebut melalui kegiatan pengabdian di Desa Bencah, mahasiswa UBB berkreasi dengan menciptakan peralatan yang tepat guna dalam pencegahan penyebaran covid 19.
Alat cuci tangan tanpa sentuh dikerjakan selama 3 minggu dengan desain kerangka baja Holo dengan mekanisme sistem injak untuk mengeluarkan sabun pencuci tangan dan air pembersihnya dengan dimensi 48 X 80 X 120 Cm. Alat cuci tangan tanpa sentuh tersebut merupakan inovasi kecil yang tentunya bisa didistribusikan dan diterapkan dilingkungan public misalnya di lingkungan universitas, kawasan sekolah, puskesmas dan tempat public lainnya “ Tutur Bapak Dr. Ibrahim selaku Rektor UBB”. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada kelompok KKN Desa Bencah yang sudah berhasil memproduksi peralatan yang menjadi solusi atas kebutuhan masyarakat ditengah pandemic.
Melalui kegiatan serah terima peralatan cuci tangan tanpa sentuh karya mahasiswa KKN, Kepala desa mengatakan sangat berterima kasih karena sudah melaksanakan KKN didesa kami dan terkait bantuan alat cuci tangan tersebut beliau merasa sangat membantu masyarakat untuk bisa memberdayakan inovasi tersebut sehingga bisa menerapkan protocol kesehatan menghadapi era new normal “ Tutur Bapak Heri Purnomo”. Sementara itu Sekterasi Kecamatan Airgegas yang turut serta menghadiri kegiatan tersebut menyampaikan bahwa sudah sepatutnya karya ini kita contoh dan diterapkan disekolah, dimasjid serta tempat lainnya karena alat ini memiliki manfaat yang luar biasa” Ungkap Bapak Tanjaya”.
Sementara itu, mengingat pentingnya manfaat dari peralatan tanpa sentuh tersebut maka dimensinya bisa diperkecil atau diperbesar sesuai dengan tingkat kebutuhannya misalnya untuk anak-anak sekolah ukurannya bisa sedikit dimodifikasi “ Ungkap Bapak Saparain, S.T., M.Si. selaku Pembimbing Lapangan”.
Selanjutnya beliau juga menyampaikan bahwa Mahasiswa KKN selama mengabdi selalu memberikan kegiatan yang tepat guna baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial masyarakat.
Dibidang pendidikan misalnya mereka sudah mengajarkan Bimbel kreatifitas dan English Corner, dibidang kesehatan mereka ikut dalam pemberantasan sarang nyamuk, senam sehat, pemeriksaan kesehatan kerja, sedangkan dibidang ekonomi dan sosial mereka turut serta pembagian bibit ayam merawang yang sangat potensial untuk beternak, pembagian bibit tanaman, membantu parkir pasar, pembagian masker dan lainnya “ Tutup Bapak Saparin dalam sambutan kegiatan serah terima peralatan tersebut”.Ungkap kkn ubb(NS)