Lingkaranrakyat.com | Washington DC – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Michael Richard ‘Mike’ Pompeo menelepon Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi membahas kemitraan strategis AS-Indonesia. Lewat sambungan telepon, Pompeo juga membahas mengenai isu Laut China Selatan.
Dilansir dari situs resmi Departemen Luar (Deplu) Negeri AS, Selasa (4/8/2020), Pompeo menelepon Retno pada hari Senin (3/8) waktu setempat. Isu mengenai Laut China Selatan sebelumnya pernah disinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berbicara mengenai situasi geopolitik global.
Baca juga:
Australia Tolak Desakan Amerika Serikat untuk Lebih Tegas Menentang China
“Sekretaris Negara Michael R Pompeo berbicara dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi hari ini tentang Kemitraan Strategis AS-Indonesia yang berkelanjutan dan kuat serta tujuan bersama kedua negara untuk menghormati hukum internasional di Laut China Selatan,” tulis pernyataan Deplu AS.
Baca juga:
Ogah Perang soal Laut China Selatan , Duterte: Saya Tak Berdaya
Deplu AS juga menjelaskan, Pompeo dan Retno menyoroti pentingnya peningkatan kerja sama bidang kesehatan serta ekonomi.
Jokowi sebelumnya mengatakan hubungan antara China dan AS tengah memanas. Imbasnya juga berdampak di Laut China Selatan.
“Apa yang ingin saya sampaikan dengan kondisi yang ada. Hati-hati ini sudah mengimbas kepada geopolitik global. Ini semuanya harus tahu Laut China Selatan mulai memanas, China-Amerika semakin memanas,” ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Peserta Program Kegiatan Bersama Kejuangan (PKB Juang) Tahun Anggaran 2020 melalui video conference yang disiarkan akun YouTube Setpres, Selasa (28/7).