Lingkaranrakyat.com, Pilkada bukan hanya sekedar sebagai momentum dimana masyarakat yang memiliki hak pilih untuk memilih para pemimpin dinegri ini. Namun didalam pilihan rakyat ada harapan yang sangat besar untuk perubahan dimasa yang akan datang.
Menjadi catatan penting pula bahwa momentum pilkada ini jangan sampai hanya menjadi ajang untuk mencari keuntungan semata oleh oknum tertentu.
Fakta kita hari ini para elit lokal dengan bermodalkan ketenaran dan uang mereka tampil ibarat selebriti , mereka berlomba lomba untuk masuk partai politik dan mencalonkan sebagai kepala daerah,Jika dalam pemilihan umum yang terjadi adalah transaksi uang atau yang dikenal dengan politik money maka secara tidak langsung masyarakat menjual suara mereka dan telah menjual segala harapan bangsa ini kedepannya.
Tahapan pilkada dikota makassar sudah berjalan namun tak jarang diikuti maraknya oknum yang melakukan black campaign hingga hoax . Peran pemuda sangat dibutuhkan untuk menangkal hoax.
Teguh pratama mengatakan diskusi dinilai mampu meningkatkan pemahaman pemuda terkait pilkada 2020 terkhusus dikota makassar dan Mampu menangani penanganan isu hoax, oleh karena itu Teguh berharap Teman teman pemuda yang menjadi garda terdepan menyaring penyebaran hoax yang beredar di tengah masyarakat dan memberikan pemahaman edukasi Kepada masyarakat.
Sebab pemuda memiliki semua akses untuk mengakses berbagai situs dan memiliki kemampuan bernalar lebih rasional dan idealitas.
Saat nya pemuda (generasi milineal) yang Berperan aktif dalam pilkada 2020
Generasi milenial yang diharapkan dalam konteks perpolotikan indonesia sekarang ini adalah generasi yang tidak hanya adaptif dengan teknologi, melek digital, munyakai budaya kpop, narsistik dan individualistis.
Tetapi juga menjadi generasi yang cerdas bebas berintegritas, otonomitas, serta menjadikan inovasi sebagai bagain dari kehidupan.
Generasi milineal diharapkan menjadi garda terdepan untuk menangkal politik yang bergenre destruktif-agitatif serta jenis politik menipulatif lainnya.
Bila pemuda pada 1908 mampu melahirkan kebangkitan nasional, 1928 melahirkan sumpah pemuda
1966 menegakkan kedaulatan negara, 1973 membuat deklarasi pemuda, 1998 dengan semangat gigih menegakkan demokrasi, keadilan dan supremasi hukum.
Maka pemuda di era milenial saatnya untuk berkarya, produktif dan sadar hukum serta melek politik nasional.
Teguh pratama salah satu ketua organisasi kepemudaan dikota makassar dan Anggota KNPI sulsel.