Lingkaranrakyat.com — Dalam waktu dekat, segera hadir program jual beli menggunakan aplikasi berbasis Website khususnya di kota Mentok Kabupaten Bangka Barat. Program ini akan memudahkan masyarakat untuk menjual dan membeli aneka produk yang mengutamakan kearifan lokal.
Program jual beli yang dinamakan kiteborong ini di gagas oleh Harry Ardianto Bekerjasama dengan Organisasi Laskar Hijau Bangka Barat.
Harry menyebutkan, tujuan program ini untuk memberi ruang bagi pemasaran produk lokal, khususnya UMKM yang ada di kota Mentok, umumnya di Bangka Barat.
“Kelemahan saat ini, justru di pemasaran. Produk-produk UMKM kita sangat potensial. Apalagi Mentok, yang sudah terkenal sejak dulu memiliki banyak aneka kuliner dan produk istimewa” Terang Harry.
Dalam tata laksananya, Harry yang merupakan putra mantan Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menggandeng Laskar Hijau untuk mendata UMKM yang tersebar di kota Mentok.
“Saya bersama Laskar Hijau, sangat antusias mendorong UMKM di Bangka Barat. Tentu program seperti akan mendongkrak perekonomian dan memperluas jaringan pelaku-pelaku usaha” jelas Harry.
Sementara itu, ketua Laskar Hijau Bangka Barat, Wahyudi menjelaskan keberadaan program ini sejalan dengan salah satu misi organisasi untuk peningkatan UMKM di Bangka Barat.
“Ya… Selain lingkungan, edukasi dan wisata, bidang yang menjadi prioritas kami adalah peningkatan UMKM. Dan semua terpola dalam bentuk pemberdayaan masyarakat untuk pembangunan berkelanjutan” Jelas Wahyudi.
Wahyudi menambahkan, posisi UMKM sangat strategis, karena mendukung program pariwisata di Bangka Barat.
“UMKM dan pariwisata seperti mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Apalagi kita sedang berupaya mengangkat potensi Geopark di Bangka Barat, yang tentunya kedepan akan ramai menjadi destinasi wisata nasional, bahkan internasional” kata Wahyudi.
Program kiteborong akan dilaunching pada tanggal 4 September, bertepatan dengan hari Pelanggan Nasional. Saat ini hampir 100 produk UMKM yang terdata diseputaran kota Mentok. Selanjutnya akan mendata se-Bangka Barat.
Pasca launching, program ini dapat digunakan masyarakat untuk menemukan dan membeli produk lokal dengan mendownload aplikasi di playstore. (E80)